Kemendikbud Gelar Lomba Peringatan Hari Sejarah
Rabu, 04 November 2015, 02:26 WIB
Komentar : 0
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) melalui Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat
Jenderal Kebudayaan, menyelenggarakan Lomba Peringatan Hari Sejarah.
Ada tiga jenis perlombaan dalam Lomba Peringatan Hari Sejarah, yaitu Lomba Foto Diri Mirip Pahlawan Nasional, Lomba Logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah, dan Lomba Reportase Sejarah.
Lomba Foto Diri Mirip Pahlawan Nasional bertujuan sebagai sarana mendekatkan masyarakat khususnya generasi muda dengan tokoh-tokoh yang telah diangkat sebagai pahlawan nasional.
Pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada seseorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan berbangsa dan bernegara. Pahlawan Nasional yang sudah diakui saat ini oleh Pemerintah Indonesia berjumlah sekitar 156 orang.
Lomba Logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah dirancang untuk mendapatkan logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah yang dapat mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih peduli pada sejarah, sehingga logo ini dapat menumbuhkan rasa bangga, nasionalisme dan cinta tanah air.
Konsep desain logo tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menunjukkan sifat dinamis dan inspiratif, menggambarkan kecintaan terhadap tanah air dan nasionalisme, dan mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap sejarah Indonesia.
Kategori mirip tokoh pahlawan nasional antara lain dinilai berdasarkan tingkat kemiripan mendekati tokoh yang diperankan dan kostum yang sesuai dengan zaman dan identitas tokoh yang diperankan.
Lomba Reportase Sejarah adalah kegiatan untuk melakukan peliputan jurnalistik dalam bentuk audiovisual tentang suatu peristiwa sejarah di suatu tempat bersejarah (monumen, makam, bangunan bersejarah dan tempat-tempat bersejarah).
Video tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan menggambarkan kecintaan terhadap tanah air dan nasionalisme.
Penilaian video juga dilihat dari cara menyampaikan informasi (gesture, penampilan, dan bahasa), kualitas dan ketajaman gambar, relevansi informasi dengan lokasi, serta mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap sejarah Indonesia.
Lomba Peringatan Hari Sejarah diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sejarah, yang diusulkan untuk ditetapkan pada tanggal 14 Desember setiap tahunnya.
Para pemenang I, II, dan III setiap lomba akan mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan uang tunai (pajak ditanggung pemenang) dengan nilai yang berbeda-beda. Pemenang I, II, III juga akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti perayaan Hari Sejarah pada tanggal 4-6 Desember 2015.
"Semua karya yang dilombakan harus diterima panitia paling lambat tanggal 25 November 2015 melalui surel ke alamatgentasejarah2015@gmail.com. Panitia juga bisa diakses melalui media sosial Twitter dengan nama akun @GentaSejarah," tulis siaran pers Kemendikbud, Selasa (3/11).
yang berminat... kirim email ke kami... nanti akan diberikan informasi yang lebih lanjut
Ada tiga jenis perlombaan dalam Lomba Peringatan Hari Sejarah, yaitu Lomba Foto Diri Mirip Pahlawan Nasional, Lomba Logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah, dan Lomba Reportase Sejarah.
Lomba Foto Diri Mirip Pahlawan Nasional bertujuan sebagai sarana mendekatkan masyarakat khususnya generasi muda dengan tokoh-tokoh yang telah diangkat sebagai pahlawan nasional.
Pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada seseorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan berbangsa dan bernegara. Pahlawan Nasional yang sudah diakui saat ini oleh Pemerintah Indonesia berjumlah sekitar 156 orang.
Lomba Logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah dirancang untuk mendapatkan logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah yang dapat mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih peduli pada sejarah, sehingga logo ini dapat menumbuhkan rasa bangga, nasionalisme dan cinta tanah air.
Konsep desain logo tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menunjukkan sifat dinamis dan inspiratif, menggambarkan kecintaan terhadap tanah air dan nasionalisme, dan mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap sejarah Indonesia.
Kategori mirip tokoh pahlawan nasional antara lain dinilai berdasarkan tingkat kemiripan mendekati tokoh yang diperankan dan kostum yang sesuai dengan zaman dan identitas tokoh yang diperankan.
Lomba Reportase Sejarah adalah kegiatan untuk melakukan peliputan jurnalistik dalam bentuk audiovisual tentang suatu peristiwa sejarah di suatu tempat bersejarah (monumen, makam, bangunan bersejarah dan tempat-tempat bersejarah).
Video tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan menggambarkan kecintaan terhadap tanah air dan nasionalisme.
Penilaian video juga dilihat dari cara menyampaikan informasi (gesture, penampilan, dan bahasa), kualitas dan ketajaman gambar, relevansi informasi dengan lokasi, serta mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap sejarah Indonesia.
Lomba Peringatan Hari Sejarah diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sejarah, yang diusulkan untuk ditetapkan pada tanggal 14 Desember setiap tahunnya.
Para pemenang I, II, dan III setiap lomba akan mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan uang tunai (pajak ditanggung pemenang) dengan nilai yang berbeda-beda. Pemenang I, II, III juga akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti perayaan Hari Sejarah pada tanggal 4-6 Desember 2015.
"Semua karya yang dilombakan harus diterima panitia paling lambat tanggal 25 November 2015 melalui surel ke alamatgentasejarah2015@gmail.com. Panitia juga bisa diakses melalui media sosial Twitter dengan nama akun @GentaSejarah," tulis siaran pers Kemendikbud, Selasa (3/11).
yang berminat... kirim email ke kami... nanti akan diberikan informasi yang lebih lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar