Kamis, 09 Maret 2017

Rangkuman Materi Bab Plantae

Ringkasan Materi Kingdom Plantae
Ringkasan Materi Kingdom Plantae

Kingdom Plantae
Kingdom plantae meliputi organisme multiseluler yang sel-selnya telah terdiferensiasi, bersifat eukariotik dan memiliki dinding sel selulosa hampir seluruh anggota tumbuhan memliki klorofil dalam selnya sehingga bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri). Tumbuhan dibedakan menjadi 2 yaitu tumbuhan berspora dan tumbuhan berbiji.Organisme yang termasuk tumbuhan berspora yaitu tumbuhan lumutdan tumbuhan paku.

A.    Tumbuhan lumut
Lumut (Bryophytes) berasal dari bahasa yunani Bryon yang berarti tumbuhan lumut. Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel-sel dengan plastid yang menghasilkan klorofil a dan klorofil b. jadi lumut bersifat autotrof. Tubuh lumut dapat dibedakan antara sporofit dan gametofitnya.

v  Ciri-ciri umum dari lumut

·    Sel-sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa.
·    Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel kecuali ibu tulang daun.
·    Pertumbuhan lumut hanya membesar tidak memanjang.
·    Rhizoid tampak seperti benang-benang.

Lumut termasuk dari divisi Bryophyta yang terbagi yang dibagi menjadi tiga kelas yaitu lumut daun (Bryophyta), lumut hati (Hepaticophyta) dan lumut tanduk (Anthocerotophyta).

1.      Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun merupakan lumut yang paling banyak dikenal. Bryo-phyta mempunyai struktur seperti akar yang disebut Rhizoid, struktur seperti batang dan struktur seperti daun.

Ø  Ciri-ciri Bryophta
·    Hidup di tempat lembab,
·    Memiliki rhizoid,
·    Autotrof,
·     Reproduksinya secara seksual (membentuk gamet) dan aseksual (membentuk spora)

Jembatan keledai : Lembab, Rizhoid, Autotrof, Seksual dan Aseksual
                               Lem Rizho Auto Sekual dan Asekual

Ø  Peranan Bryophyta bagi kehidupan
·    Sebagai penyeimbang ekosistem,
·    Dapat diolah sebagai pembalut pada kapas,
·    Membantu penyerapan air

2.      Lumut hati (Hepaticophyta)
Lumut hati mencakup 6000 spesies tumbuhan tak berpembuluh. Lumut hati tersusun atas struktur berbentuk hati pipih, yang disebut dengan talus, yang tidak terdiferen-siasi menjadi akar, batang, dan daun.Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tanpak seperti lobus pada hati.

Ø  Ciri-Ciri Hepaticophyta
·    Memiliki talus,
·    Tubuhnya terbagi dualobus sama seperti hati,
·     Reproduksinya secara aseksual (gemma)

Ø  Peranan Hepaticophyta
·    Sebagai penyeimbang ekosistem,
·    Dapat digunakan sebagai obat hepatitis

3.      Lumut tanduk (Anthocerotophyta)
Lumut tanduk mem-punyai gametofit mirip dengan gametofit lumut hati, perbedaanya hanya terletak pada spo-rofitnya. Sporofit lumut tanduk mempunyai kap-sul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofir. Masing-masing mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar dari pada kebanyakan lumut

Ø  Ciri-Ciri Anthocerotophyta
·    Merupakan tumbuhan sporofit memanjang seperti tanduk,
·    Mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar
·     Reproduuksinya secara seksual yakni dengan cara pembentukan gamet,
·     Habitatnya didaerah lembab.

Ø  PerananAnthocerotophyta
·    Sebagai penyeimbang ekosistem,
·    Membantu penyerapan air,
·    Indikator pencemaran


B.     Tumbuhan paku
Tumbuhan paku termasuk golongan tumbuhan yang telah berkormus dan merupakan kelompok tumbuhan berpem-buluh yang paling sederhana.

v  Ciri-ciri tumbuhan paku meliputi:
·    Akar paku bersifat seperti akar serabut berupa rizoma
·    Batang pada sebagian jenis paku tidak tanpakkarena terdapat didalam tanah berupa        rimpang, mungkin menjalar atau sedikit tegak
·    Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda
·    Habitat tumbuhan paku didarat
·    Reproduksi aseksualnya dengan stolon yang menghasil-kan gemma atau tunas

Tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu Psilotophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta.

Jembatan keledai : hantu pak adi ada 4 visi yaitu psilo, lyco, sphenop, dan pterop.

1.      Psilophyta
Psilophyta merupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya mempunyai dua generasi.

Ø  Ciri-Ciri Psilophyta
·    Hidupnya didaerah tropis dan subtropis,
·    Memiliki rhizoiid,
·     Reproduksinya secara aseksual (gemma) dan seksual (pembentukan sel kelamin),
·     Tidak mempunyai  jaringan pengangkut

Ø  Peranan Psilophyta
·    Sebagai penyeimbang ekosistem

2.      Lycophyta
Lycophyta merupakan tumbuhan tropis dan hidup se-bagai epifit, Lyco-phyta muda yang haploid tidak melaku-kan fotosintesis tetapi bersimbiosis dengan jamur. Setiap gametofit pada Lycophyta  memiliki arke-gonium dan anteredium.

Ø  Ciri-Ciri Lycophyta
·    Merupakan tumbuhan epifit,
·     Hidupnya didaerah sub tropiis,
·     Dapat bersimbiosis dengan jamur, reproduksinya dengan cara seksual (fertilisasi) aseksual (spora),
·     Termasuk kedalam paku jenis homospora

Ø  Peranan Lycophyta
·    Sebagai penyeimmbang ekosistem,
·    Tanaman hias,
·     Sebagai bahan obat-obatan,
·     Sebagai bahan dalam membuat karangan bunga


3.      Sphenophyta
Ø  Ciri-Ciri Sphenophyta
·    Merupakan tumbuhan jenis homospora,
·    Hidup ditempat yang basah,
·    Memiliki organ yang lengkap (akar, daun, batang)
·     Reproduksinya dengan cara seksual (fertilisasi) dan aseksual (spora)

Ø  Peranan Sphenophyta
·    Sebagai penyeimbang ekosistem,
·     Tanaman hias,
·     Sebagai bahan obat-obatan,
·     Sebagai bahan dalam membuat karangan bunga

4.       Pterophyta
Pterophyta banyak ter-dapat dihutan subtropics atau di daerah tropis.Paku ini mem-punyai daun-daun yang lebih besar dibandingkan dengan di-visi lainnya.Ada dua jenis da-un, yaitu megafil dan mikrofil.Megafil mempunyai system percabangan pembuluh.Sedangkan mikrofil merupakan daun yang muncul dari batang yang mengandung untaian tunggal jaringan pengangkut.

Ø  Ciri-Ciri Pterophyta
·    Merupakan tumbuhan jenis homospora,
·    Hidup ditempat yang basah,
·     Memiliiki organ yang lengkap (akar, daun, batang)
·     Reproduksinya dengan cara seksual (fertilisasi) dan aseksual (spora)

Ø  Peranan Pterophyta
·     Sebagai penyeimbang ekosistem,
·     Sebagai tanaman hias

C.     Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Spermatophyta meliputi Angiospermae dan Gymnospermae. Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini merupakan saluran untuk mengangkut air, mineral, makanan dan bahan-bahan lain. Pada hakikatnya tumbuhan biji memiliki pigmen hijau yang penting untuk fotosintesis, yaitu proses dasar pembuatan makanan pada tumbuh-tumbuhan.
Spermatophyta meliputi Angiospermae dan Gymnospermae.
Jembatan keledai :
(Mama bermain Angin dan Gyme)

1.      Gymnospermae (biji terbuka)
a.       Pinophyta
Tumbuhan pinophyta juga sering disebut sebagai conifer. Sebagian besar pinophyta me-miliki daun berbentuk jarum. Tumbuhan ini juga  bersifat monoesis, dimana struktur rep-roduksi jantan dan betinanya berada pada satu tumbuhan. Biji dari pinophyta berkembang didalam rujung. Contohnya Pinus merkusii.

Ø  Ciri-ciri Pinophyta
·     Berhabitus pohon
·     Berdaun tunggal berbentuk jarum,lanset, lancip,
·     Dioeceus atau monoeceus

Ø  Peranan pinophyta bagi kehidupan
·    Sebagai penyeimbang ekosistem,
·    Sebagai bahan industri (getahnya),
·     Tanaman hias

b.      Cycadophyta
Cycadophyta (pakis) hidup didae-rah tropis dan sub-tropics. Struktur rep-roduksi tumbuhan ini mirip dengan tumbu-han pinophyta, tetapi bersifat diesis, yang artinya struktur reproduksi jantan dan betina berada pada tumbuhan yang berbeda, contoh spesiesnya Cycas rumphii.

Ø  Ciri-ciri Cycadophyta
·    Berhabitus seperti palem,
·    Daunnya majemuk menyirip,
·     Dioeseus,
·     Hidup di daerah tropiis dan subtropics

Ø  Peranan Cycadophyta bagi kehidupan
·     Sebagai tanaman hias,
·     Penyeimbang ekosistem


c.    Ginkgophyta
Ginkgophyta hanya mempunyai satu spesies didunia ini, yaitu Ginkgo biloba.Tumbuhan ini berupa pohon, biasanya tingginya mencapai 15-20 meter dan bercabang banyak. Dimusim gugur daun tumbuhan ini akan berubah warna menjadi kekuningan. Tumbuhan ini bersifat diesis.

Ø  Ciri-ciri ginkgophyta
·    Berhabitus pohon,
·     Berdaun lebar,
·     Pertulangan dikotom
·     Dioeceus
·      Berbiji keras

Ø  Peranan ginkgophyta bagi kehidupan
·    Sebagai penyeimbang ekosistem,
·    Pohon peneduh,
·    Tanaman hias,
·     Bahanobat,
·     Bahan pangan (sayur)

d.      Gnetophyta
Gnetophyta memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya.
Ø  Ciri-ciri gnetophyta
·     Berhabitus pohon,
·     Berdaun tunggal dan berhadapan,
·      Pertulangan daun menyirip,
·      Dieoceus,
·      Bakal biji tanpa arkegonia

Ø  Peranan gnetophyta bagi kehidupan
·     Sebagai penyeimbang ekosistem,
·      Bahan pangan,
·      Sebagai bahan obat            

Di Gymnospermae terdapat Pinophyta, Cycadophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta
Jembatan Keledai : Pino, Cydata, Ginkta, dan Gneta

2.      Angiospermae (biji tertutup)
Angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang memiliki tingkat perkembangan lebih tinggi diban-dingkan golongan tumbuhan lain. Berdasarkan jumlah daun kotiledon yang dimilikinya, angiospermae dapat dibedakan menjadi 2 kelas yaitu:

1.      Kelas Monocotyledonae: memiliki biji dengan lembaga yang hanya memiliki satu daun lembaga.
a.       Ciri-ciri
·     Memiliki kotiledon tunggal
·     Daun bertulang sejajar
·      Batang tidak tumbuh membesar, dan tidak bercabang
·      Bunga berkelipatan tiga

b.      Peranan bagi kehidupan
·     Sebagai hiasan
·     Penyeimbang ekosistem
·      Suplay oksigen
·       Sebagai tanaman hias
·       Bahan obat-obatan


2.      Kelas Dicotyledonae: memiliki biji dengan lembaga yang memiliki dua daun lembaga.
a.       Ciri-ciri
·         Memiliki kotiledon ganda,
·         Tulang daun menjari atau  menyirip
·         Berkambium
·         Bunga berkelipatan empat atau lima

b.      Peranan bagi kehidupan
·         Bahan pangan
·         Bahan pakaian
·         Sebagai penyeimbang ekosistem


·         Sebagai suplai oksigen
#Repostfromanotherblog #Biologi #Plantae #Rangkuman #Ringkasan #Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar